Produktif dengan Teknologi

Oleh Ani Berta

Perempuan Indonesia termasuk cepat dalam mempelajari teknologi khususnya dalam dunia online. Bahkan sesuai data dari APJII (Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia), pengguna internet perempuan mencapai 51% dan laki-laki 49% artinya perempuan cukup mendominasi.

Perempuan yang mempunyai gaya hidup dan aktualisasi tinggi, memerlukan eksistensi dalam mendukung aktivitasnya. Maka dari itu gadget dan internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi perempuan Indonesia. Cerdasnya lagi, perempuan Indonesia sebagian jeli dalam memanfaatkan teknologi dan internet sebagai sesuatu yang menghasilkan.

Fenomena ini berbanding lurus dengan perkembangan ecommerce yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Perempuan banyak melakukan transaksi untuk belanja online kebutuhan mulai sandang dan pangan.

Tak sebatas transaksi, Perempuan Indonesia juga banyak yang menjadi pelaku usaha dari pada menjadi konsumen semata. Kebiasaan berbelanja juga memancing untuk berjualan. Perempuan Indonesia yang ibu rumah tangga, pekerja kantoran dan pebisnis bisa melakukan jualan online produk yang diminatinya.

Biasanya dari hobi mengoleksi suatu barang bisa berpotensi jualan online, mulanya hanya satu dua di instagram, facebook atau akun sosial media lainnya. Lama-lama meningkat dan menjadi toko online profesional.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sepatutnya dituntut kreatif dalam mencari sumber penghasilan, jadi kesimpulannya, perempuan masa kini harus melek teknologi dan terpenting lagi, memanfaatkannya untuk produktif walaupun dilakukan di rumah.

Bagi yang sudah melakukan usaha secara konvensional pun sebaiknya go online karena pasar pun akan mengikuti secara online sesuai dengan kebiasaan masyarakat pada era digital ini. Dengan teknologi yang ada, bisa dimanfaatkan untuk mengakses informasi sebanyak-banyaknya dan menyerap peluang sebanyak-banyaknya.

Menciptakan peluang dengan teknologi dan internet dapat dilakukan dengan satu langkah mudah, andalkan kejelian menangkap peluang dan eksekusi segera ide yang melintas.