Koalisi Perempuan Indonesia Bersama KemenPPPA Adakan BIMTEK Kepemimpinan Perempuan Perdesaan Kab. Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
Saat ini masih banyak perempuan di perdesaan yang belum bisa mengakses pendidikan yang dapat memperkuat kemampuannya dalam kepemimpinan. Padahal para perempuan tersebut memiliki potensi kuat untuk melakukan perubahan di desanya. Hal ini terjadi karena masih tingginya masalah ketidakadilan gender yang terjadi pada perempuan dan anak seperti kekerasan, perkawinan anak, stunting, usaha perempuan yang belum meningkat, partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan baik di rumah dan ranah publik di desa yang masih minim, dan masih adanya kepala keluarga yang tidak dapat mengakses perlindungan sosial.
Untuk mendorong keadilan dan kesetaraan gender salah satu hal yang dilakukan adalah mendorong keterlibatan dan peran perempuan dalam ranah pengambilan kebijakan di area publik melalui peningkatan kapasitas perempuan. Salah satu upaya yang dilakukan Kemen PPPA bekerja sama dengan Koalisi Perempuan adalah melaksanakan bimbingan dan pendampingan kepemimpinan perempuan perdesaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada 7-9 Juni 2023 tersebut, Asisten Deputi PUG Bidang Politik dan Hukum, Drs. Dermawan, M.Si, menyampaikan beberapa hal terkait acara tersebut. Di dalam sambutannya, yang diwakili oleh Nur Fitri Izzati Ramadhani, Dermawan menyampaikan bahwa ketertinggalan Perempuan tertinggi pada partisipasi di Bidang Ekonomi dan Politik.
Kesenjangan gender di politik dan pengambil keputusan, khususnya kepemimpinan perempuan, terjadi karena masih adanya nilai-nilai sosial budaya masyarakat sebagai penghambat berperan sertanya perempuan secara aktif dalam pembangunan politik dan ekonomi, utamanya di perdesaan.
Dermawan menambahkan bahwa KPPPA bekerja sama dengan KPI menyelenggarakan Bimtek Kepemimpinan Perempuan Perdesaan, dalam rangka memberikan Pembekalan softskill kepada para perempuan perdesaan untuk meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan, berani tampil dan berbicara dalam forum-forum pengambilan keputusan, yang berdampak pada meningkatkan jumlah keterwakilan perempuan di lembaga musyawarah desa, meningkatkan jumlah perempuan yang memiliki minat dalam pencalonan kepala desa, meningkatkan komitmen para penentu kebijakan di perdesaan untuk melindungi dan memenuhi hak-hak perempuan dan anak di wilayah perdesaan guna mempercepat terwujudnya kesetaraan yang berkeadilan gender.
Kegiatan Bimtek yang berlangsung selama 3 hari ini bertempat di Aula Kantor Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kab Bangka Barat. Para peserta yang hadir adalah 30 orang perempuan perdesaan yang terdiri dari perempuan potensial dari Kabupaten Bangka Barat.
Leave a Reply