Tips Mengelola Facebook Fanpage agar Menarik

Media sosial menjadi ‘peralatan tempur’ para pelaku bisnis masa kini. Membuat akun di media sosial sangatlah mudah. Media sosial yang pada umumnya dimiliki hampir oleh para pelaku bisnis adalah Facebook Fanpage. Bagaimana mengelola media ini agar menarik dan berdampak positif bagi bisnis Anda?

Di dalam Facebok Fanpage tersebut kita dapat memperbarui status, menambahkan foto, share video, atau mencantumkan link. Di dalam fanpage bahkan tersedia fitur Shop. Ibarat peta, Fanpage dapat menjadi tempat yang didatangi para pembaca/pembeli produk kita untuk mengakses alamat, no telepon, daftar harga, atau keterangan lainnya yang mereka butuhkan.

Meski pun media sosial terlihat mudah, namun bagian tersulit dari memiliki akun media sosial adalah mengelolanya secara serius. Termasuk mengurus Facebook Fanpage. Kita harus meraih jumlah Likers, membuat mereka tertarik dengan yang kita unggah, membuat mereka terlibat dengan postingan yang kita buat, dan tidak membiarkan media sosial menjadi ‘garing’ dan membosankan.

Lantas bagaimana caranya mengelola bisnis sendiri sekaligus mengurus facebook fanpage? Berikut ini tips agar fanpage kita menjadi lebih’hidup’ dan membuatnya tetap menarik:

1. Buat Status Berupa Pertanyaan

Memperbarui status tiap hari merupakan hal yang disarankan. Namun daripada menceritakan pada pembaca tentang aktivitas yang sedang kita lakukan, cobalah pasang status berupa pertanyaan. Pasti ada pembaca yang akan merespon atau menjawab pertanyaan tersebut. Libatkan para Likers dan buatlah mereka merasa terhubung dengan pertanyaan yang kita buat.

2. Unggah Video

Video yang kita share tidak mesti kita buat sendiri. Cari video menarik di Youtube yang berhubungan dengan bisnis yang kita kerjakan. Video dapat berupa demo memasak, tips memilih kain, atau vlog traveling. Orang lebih menyukai bahasa visual ketimbang bahasa teks. Kalau video milik kita sendiri tentu akan lebih baik. Namun tak ada pun bisa kita share video menarik milik orang lain dengan tentu saja menyertakan atau menulis courtesy atau hak ciptanya.

3. Membuat Kuis

Buatlah kuis dengan hadiah cukup kecil-kecilan saja. Tak perlu berhadiah laptop, smartphone, atau voucher belanja bila tak punya anggarannya. Kita menyukai barang gratisan, sekecil apapun bentuknya bila dikemas secara aktraktif tentu akan menarik perhatian. Hadiah bisa berupa buku, suvenir oleh-oleh dari perjalanan kita, sepasang sandal, kosmetik, atau diskon produk kita sendiri.

4. Manfaatkan Fitur Note

Note dalam sebuah fanpage dimaksudkan untuk berbagai keperluan. Di Note kita dapat mencantumkan testimonial, kutipan, pemikiran kita, atau hal-hal apa saja yang sekiranya terlalu panjang dan besar bila dipasang dalam status.

5. Foto

Foto hampir mirip fungsinya dengan video karena secara alami kita lebih senang melihat gambar daripada membaca tulisan. Minta lah para pembeli/pembaca untuk berfoto dengan produk kita dan unggah di Fanpage sambil ucapkan terima kasih pada mereka. Postingan foto apapun yang berhubungan dengan produk kita, bisa jadi hal menarik.

6. Manfaatkan Fitur Scheduling

Luangkan waktu untuk membuat daftar hal-hal yang ingin kita unggah ke Fanpage. Setelah materi siap diunggah, pisahkan materi berdasarkan waktu. Kita dapat membuat status, mengunggah foto, dan memperbarui banyak hal di Fanpage untuk seminggu ke depan, bahkan hingga beberapa bulan berikutnya. Fitur scheduling status di Fanpage ini sangat berguna bila kamu tak punya banyak waktu untuk memperbarui status tiap hari.

7. Jangan Ragu-ragu Meminta Pembaca untuk Share

Mintalah para pembaca untuk menggunakan button share atau suggest to friend.

8. Luangkan Waktu untuk Update Fanpage Secara berkala

Jangan biarkan fanpage kita mati suri. Selalu hidupkan fanpage dengan berbagai status, video, dan link. Perlihatkan pada pembaca bahwa kita selalu ada dan dapat dihubungi kapan saja secara mudah.

Bila mengelola fanpage untuk kebutuhan sendiri dan senang-senang maka tidak ada kewajiban berarti untuk memeriahkan fanpagenya. Tapi jika kita melakukannya karena bisnis, mengurus fanpage jangan dianggap perkara remeh. Identitas bisnis kita terlihat dari cara kita mengelola media sosial.(nw)