Jelajah 3 Ends di Negeri Laskar Pelangi

Jelajah 3 Ends di Negeri Laskar Pelangi

Program Jelajah 3 Ends adalah salah satu cara menjangkau masyarakat secara masif, mudah dan murah dalam mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menghentikan 3 hal yaitu Kekerasan pada wanita dan anak, Perdagangan Manusia serta Sulitnya Akses Ekonomi bagi Wanita. Seperti apa jalannya Seminar 3 Ends?

Setelah sukses melaksanakan program ini di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, tanggal 17-18 Oktober 2016 maka kali ini Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung menjadi ajang pelaksanaan Jelajah 3 Ends yang kedua. Puncak Acara program ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 11 dan 12 November 2016. Menurut Menteri PPPA Yohana Yambesi pemilihan tempat ini berdasarkan hasil dari mapping Kementerian dan kesediaan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung serta komitmen daerah tersebut untuk mengimplementasikan program 3 Ends secara berkesinambungan.

Jelajah 3 Ends Kabupaten Belitung ini sudah dimulai sejak 1 November dalam bentuk penjangkauan masyarakat dengan melibatkan Forum Anak, dimana targetnya adalah memberikan pemahaman tentang pemenuhan hak anak kepada anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Belitung. Dari 15 Sekolah yang terlibat bila setiap sekolah rata-rata mempunyai 500 orang siswa bisa dipastikan program ini telah menjangkau 7500 siswa.

Selain itu pihak panitia pelaksana Kabupaten Belitung juga melaksanakan upaya sosialisasi Jelajah 3 Ends melalui serangkaian acara lomba dalam bentuk lomba pidato dan desain poster bertema 3 Ends yang diikuti oleh anak dan wanita.

Pada Acara Puncak Jelajah 3 Ends selama dua hari, acara dibuka dengan Seminar “Three Ends” yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari badan PPPA, dinas terkait di daerah, Organisasi Perempuan, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan Forum Anak Daerah. 3 Inspirator yang dihadirkan adalah Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta selaku pelopor Sekolah Ramah Anak, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang, dan P2TP2A Kabupaten Belitung. Seminar ini diharapkan memberikan pencerahan kepada peserta serta menjangkau para pengambil keputusan dalam upaya penyebarluasan program 3 Ends.

Sesuai Seminar Menteri PPPA didampingi, Wakil Bupati Belitung, Bupati Halmahera serta beberapa pejabat Kementerian melakukan Jumpa Pers di Hotel Grand Hatika. Beliau menghimbau kepada media untuk menambah porsi pemberitaan yang terkait dengan isu-isu perempuan dan anak dalam upaya membantu peningkatan kesadaran masyarakat terkait kampanye 3 Ends. Di samping itu, Wakil Bupati Belitung menyambut baik adanya program Jelajah 3 Ends yang dilaksanakan di daerahnya dan berupaya menjadikan program ini sebagai trigger pelaksanaan program-program selanjutnya.

Rangkaian acara dilanjutkan setelah shalat Jumat dan makan siang. Menteri PPPA beserta rombongan melakukan kunjungan ke tiga desa yang terletak di seputaran Kota Tanjung Pandang atau yang juga disebut sebagai Kampung Ide 1, 2 dan 3.

Pada kunjungan pertama, rombongan mengunjungi Desa Air Saga. Anak-anak dari tingkat SD hingga SMP antusias menyambut kedatangan Ibu Yohana Yambise beserta rombongan meskipun cuaca gerimis. Rombongan yang terdiri dari peserta seminar, panitia dan pejabat Pemda berbaur dengan masyakarat dan para siswa untuk melakukan Dialog Warga “MAMA YO menjawab”dengan tema Three Ends . Acara semakin semarak dengan kehadiran Ria Enes dan Boneka Susan sebagai moderator.

Di desa kedua yaitu Air Merbau, Menteri PPPA disambut oleh 3 orang penari yang menawarkan sirih sebagai simbol keramahtamahan warga desa. Dialog dengan warga “MAMA YO MENJAWAB” didominasi oleh para siswa SD yang tetap semangat mengajukan pertanyaan di bawah rinai hujan. Semua pertanyaan dijawab dengan sabar dan antusias oleh ibu Menteri.

Kunjungan ke Desa Lesung Batang mengakhiri rangkaian acara pada hari pertama. Selain melakukan Dialog warga “Mama Yo Menjawab”. Menteri, pengisi acara dan anak-anak menyanyikan Jingle Stop Kekerasan Pada Anak dan Perempuan. Ketika menutup acara Beliau menitipkan harapan agar kesuksesan Jelajah 3 Ends di Jailolo akan disusul oleh Kabupaten Belitung sehingga di wilayah ini akan tumbuh kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi hak anak dan perempuan, serta terciptanya kemudahan akses perempuan di bidang ekonomi.

Pada hari kedua acara dimulai dengan Gerak Jalan santai yang melibatkan masyarakat dan siswa sekolah yang antusias sejak pukul 6 pagi. Tak kurang dari 40 ribu peserta berbagai kalangan memadati jalanan di Tanjung Pendam menuju Bundaran Batu Satam dan kembali menuju kawasan wisata pantai Tanjung Pendam. Meski sempat diguyur hujan deras, masyarakat tak beranjak dan meneruskan kegiatan yang dipusatkan di Pangung Hiburan Tanjung Pendam yang dihadiri juga oleh Menteri PPPA Yohana Yambesi, Ketua Komisi 8 DPRRI, Bupati Halmahera Barat dan Bupati Belitung, serta seluruh peserta Seminar 3 Ends.

Acara hiburan diisi oleh SLA (Save Lagu Anak) antara lain Dea Ananda, Ria Enes dan Tina Toon . Pelukis Pasir Ade Rubio, beberapa Komika Ibu Kota juga Simponi Band yang menyanyikan lagu Sister in Danger juga berpartisipasi mengisi acara. Pada penghujung acara Bupati Belitung Sahani Saleh membacakan Deklarasi Belitung untuk Mewujudkan 3 Ends. Acara ditutup tepat pukul 13.00 ditandai oleh pelepasan sekumpulan balon berwarna putih oleh Menteri PPPA didampingi Bupati Belitung. Seluruh rangkaian acara puncak terselenggara dengan baik dan sukses, dan diharapkan menjadi awal sebuah gerakan massal di Kabupaten Beltung dalam melaksanakan program 3Ends. Menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi wanita dan anak tidak saja di Belitung, tapi di seluruh Indonesia.(ak)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *