Bakti Sosial serta Pemberian Bantuan Ikan dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022
Jakarta, 13 Juli 2022 – Sebagaimana mandat dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 bahwa Pemerintah baik di Tingkat Pusat, Daerah, dan Perwakilan RI di Luar Negeri serta masyarakat secara bersama-sama memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang merupakan momentum penting untuk mengkampanyekan pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 yang akan diperingati pada tanggal 23 Juli 2022, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial serta Pemberian Bantuan Ikan di delapan (8) titik.
Acara utama dilaksanakan di Muara Angke tepatnya di RPTRA Muara Angke Interaktif, Jl. Kerapu 2 No.25, RT.6/RW.1, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara dan dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. Secara serentak, kegiatan Bakti Sosial serta Pemberian Bantuan Ikan dilaksanakan di tujuh titik lainnya, yakni Sekolah Darurat Kartini, Kampung Pemulung Cinere, LPKA Jakarta, LPKA Tangerang, YUSOLI, Bantar Gebang, dan Kebon Sastra Bogor.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Lenny N. Rosalin, menghadiri kegiatan Bakti Sosial serta Pemberian Bantuan Ikan yang dilaksanakan di Sekolah Darurat Kartini yang terletak pada area pergudangan PJKA Kp. Bandan, Lodan-Ancol, Jakarta Timur. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan ikan sebanyak 100 kilogram (kg) yang diberikan kepada 100 siswa Sekolah Darurat Kartini secara simbolis. Mengingat kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (13/7) di tengah kegiatan belajar mengajar, Lenny turut menyaksikan aktivitas sekolah dan berinteraksi secara langsung dengan beberapa orangtua dan siswa Sekolah Darurat Kartini.
Selain pemberian bantuan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sesi dialog interaktif dengan Menteri PPPA bersama Kak Seto, Pemerhati Anak dan narasumber lainnya. Tiga siswa perwakilan Sekolah Darurat Kartini didampingi oleh Deputi Bidang Kesetaraan Gender dan Ibu Kembar Sekolah Darurat Kartini menyampaikan harapan adanya bantuan untuk sarana prasana dan fasilitas sekolah seperti perbaikan ruang belajar dan pemenuhan ketersediaan air bersih. Dalam sesi tersebut, Menteri PPPA menyampaikan bahwa anak-anak memiliki Hak Anak yang harus dipenuhi, salah satunya ialah hak hidup, tumbuh dan berkembang. Sehingga, seperti apapun latar belakang anak-anak Indonesia, anak-anak tetap memiliki harapan yang baik untuk masa depan dan meraih cita-cita. Lebih lanjut, Menteri PPPA menyampaikan dibutuhkan adanya kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk menjamin terpenuhinya hak anak baik dari pemerintah, lembaga masyarakat maupun dunia usaha.
Leave a Reply