Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu Ke-94. Adakan Seminar Bertema ”Peran Partai Politik dalam Mendukung Peningkatan Jumlah Perempuan di Parlemen pada Pemilu 2024”

kesetaraan gender, perempuan, Kemen PPPA

Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu Ke-94. Adakan Seminar Bertema ”Peran Partai Politik dalam Mendukung Peningkatan Jumlah Perempuan di Parlemen pada Pemilu 2024”

Kesetaraan dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali bagi perempuan merupakan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus dipenuhi.

Namun, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, ruang partisipasi dan representasi politik perempuan masih belum terfasilitasi dengan baik. Masih rendahnya angka keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sedikit banyak berpengaruh terhadap kebijakan yang masih kurang responsif gender, sehingga belum mampu merespons persoalan-persoalan utama yang dihadapi oleh perempuan.

Dari hasil Pemilu 2019, dua keterwakilan perempuan sebagai anggota DPR-RI, hanya mencapai 20,5% dan bertambah menjadi 21,39% karena PAW (2021), dari seluruh anggotanya yang berjumlah 575 orang; di DPD sudah melebihi afirmasi sebesar 30,4%; sedangkan di DPRD Provinsi rata-rata sekitar 17,5% dan di DPRD Kabupaten/Kota rata-rata sekitar 7%.

Data di atas mencerminkan adanya kesenjangan dalam bidang politik, yang berkorelasi dengan ketimpangan gender di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, hukum, dan lain-lain. Serta, kebijakan-kebijakan yang dihasilkan hanya sedikit yang mengakomodasikan aspirasi dan kepentingan perempuan; dan secara langsung berpengaruh terhadap capaian IPM, IPG dan IDG Indonesia.

Untuk merumuskan langkah strategis dalam meningkatkan peran dan jumlah perempuan di lembaga perwakilan rakyat, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA mengadakan seminar bertema “Peran Partai Politik dalam Mendukung Peningkatan Jumlah Perempuan di Parlemen pada Pemilu 2024” dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid (daring dan luring) pada 6 Desember 2022 tersebut bertempat Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Acara yang dibuat dalam bentuk Talk show tersebut menghadirkan narasumber. Adapun narasumber yang hadir langsung, antara lain:

  1. Dra. Chusnul Mar’iyah Ph.D, Dosen Pascasarjana Politik Universitas Indonesia dan Presiden Direktur Center of Election and Political Party (CEPP)
  2. Nuraeni, Anggota Komisi IV DPR RI dan Wakil Ketua KPPRI
  3. Lolly Suhenty, Anggota BAwaslu RI
  4. Indrajaya, Koor Kelembagaan Demokrasi Dit. Polko um – BAPPENAS

Sementara itu, narasumber yang hadir secara daring, di antaranya:

  1. Kanti W. Janis, Ketua Presidium KPPRI
  2. Betty Epsilon Idroos, Anggota KPU RI

Delia Wildianti, peneliti PUSKAPOL UI, bertindak sebagai moderator. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga turut hadir dalam seminar tersebut sebagai keynote speaker. Sedangkan Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin, hadir untuk mengisi opening remarks.

Melalui acara tersebut, diharapkan dapat menghasilkan strategi pengurangan ketimpangan gender dan pemajuan perempuan oleh calon legislatif, baik melalui jalur parlemen maupun non parlemen. Selain itu, para peserta juga dapat mengetahui strategi peningkatan peran perempuan dalam pemenangan pemilu di partai politik, dan bersama-sama berkomitmen dalam upaya peningkatan keterwakilan perempuan dalam Pemilu 2024 dari berbagai kalangan masyarakat, baik dari partai politik, lembaga masyarakat maupun masyarakat pada umumnya.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *