Deputi Bidang Kesetaraan Gender – KemenPPPA Adakan Seminar Mengenai Peran Tokoh Agama Dalam Menyiapkan Kepemimpinan Perempuan di Masyarakat
English Version
Perempuan Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan, namun tidak dipungkiri bahwa pusaran budaya patriarki masih mengakar kuat di berbagai lini kehidupan. Untuk itu, perlu membangkitkan potensi perempuan agar tumbuh kepemimpinannya, memiliki kekuatan dan keberanian untuk melakukan perubahan.
Kepemimpinan perempuan adalah kemampuan seseorang dalam menginisiasi perubahan secara individu dan kolektif, mempengaruhi pengambilan keputusan di ranah keluarga, masyarakat dan pemerintahan terutama dalam pengambilan keputusan pembangunan yang responsif gender.
Dalam sasaran pembangunan 2024, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Indonesia menargetkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang menunjukkan peningkatan dari 91,06 di tahun 2020 menjadi 91,27 pada tahun 2021.
Sementara itu, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) juga mengalami peningkatan dari 75,57 di tahun 2020 menjadi 76,26 pada tahun 2021. Target ini hanya bisa dicapai jika perempuan mendapatkan iklim budaya yang setara dan berkeadilan gender.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh KemenPPPA Bidang Kesetaraan Gender adalah mengadakan seminar mengenai peran tokoh agama dalam menyiapkan kepemimpinan perempuan di masyarakat. Kegiatan ini mengambil tema “Peran Kepemimpinan Perempuan Lintas Agama dalam pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Refleksi dan Proyeksi Menuju Aksi Bersama”.
Tujuan dari kegiatan yang berlangsung pada 21 November 2022 di Hotel JS Luwansa, Jakarta ini adalah untuk :
- Memperkuat perspektif keadilan gender pada tokoh-tokoh agama.
- Memperoleh masukan dari stakeholders terkait tantangan dan hambatan serta upaya-upaya konkret untuk mendorong kepemimpinan perempuan.
- Menguatkan komitmen tokoh-tokoh agama dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan dan pengambil keputusan.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sensitivitas gender dari tokoh-tokoh agama . Selain itu, para peserta seminar diharapkan memiliki komitmen dalam mendorong kiprah perempuan dalam kepemimpinan di berbagai kegiatan pembangunan. Bukan itu saja, para peserta juga diharapkan dapat berkomitmen dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pengambil keputusan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Leave a Reply