Empriani Maria Ina Magi – Pejuang Aksara dari Sumba Barat

Empriani Maria Ina Magi – Pejuang Aksara dari Sumba Barat

Berangkat dari permasalahan pendidikan yang belum menjadi hal prioritas di desanya, Empriani Maria Ina Magi, seorang perempuan muda tergerak untuk mendirikan Sekolah Alam Dyatame sebagai solusi gerakan literasi berbasis masyarakat melalui anak-anak di Desa Marade Kalada, Sumba Barat Daya, NTT.

Literasi untuk Semua

Sekolah alam Dyatame mulai didirikan pada tanggal 25 April 2017 dan sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 300 siswa-siswi mulai dari tingkat PAUD sampai SMA dan 20 orang relawan dari berbagai profesi .

Materi yang diberikan cukup beragam, mulai dari etika, moral dan mental seperti kegiatan donasi buku, kelompok vocal group, edukasi lingkungan, pembuatan ecobriks, dll. Juga mencakup pengetahuan umum seperti project sains, tata surya dan juga bakat keterampilan untuk menyalurkan kemampuan dan keahlian seperti puisi, musik dan lainnya.

Empri menggunakan rumahnya sebagai markas taman baca, lapangan bola untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar dan membeli buku menggunakan uang pribadinya. Kini perpustaakan Dyatame telah memiliki ratusan koleksi buku dan mampu berbagi ke sekolah dan taman baca lainnya di NTT. Empri juga turut memberikan bantuan alat, pakaian dan bantuan perbaikan gizi kepada anak-anak di sekitarnya.

Penghargaan

Bulan Juni 2018 lalu Empri mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada kegiatan hari Lingkungan Hidup. Kemudian pada September 2021 juga terpilih menjadi salah satu dari 5 pembicara muda yang mewakili negara: Indonesia, Jepang, Filipina, Nepal dan Timor Leste dalam forum internasional “Youth Voices from the Frontline of Climate Change” untuk menyampaikan suara anak-anak dari desa.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *