Mempersiapkan Pra dan Pasca persalinan (Bagian 2)

Mempersiapkan Pra dan Pasca persalinan (Bagian 2)

Setelah melakukan persalinan baik normal maupun melalui operasi Caesar, banyak hal yang harus dilakukan agar bayi dan Ibu tetap sehat setelah persalinan.
Jika Ibu melakukan persalinan normal, proses pemulihan akan cepat dan jauh lebih mudah karena rasa sakit terjadi hanya saat proses persalinan (lihat Artikel Bagian 1 ).
Ibu yang melakukan persalinan normal selain proses pemulihan yang cepat, umumnya akan mudah dalam pemberian asupan makanan pada bayi, yaitu dengan cara meletakkan bayi pada area putting Ibu. Hal ini bertujuan untuk membantu keluarnya ASI, sekaligus memberikan imunitas pada bayi yang baru lahir.

Namun akan berbeda jika proses persalinan karena operasi Caesar, rasa sakit akan dirasakan setelahnya dan masa pemulihan akan berlangsung cukup lama sekitar empat hingga enam minggu agar jahitan menutup sempurna. Namun, masa pemulihan bisa menjadi lebih lama, jika tidak mengurangi aktifitas berat.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan setelah operasi Caesar

  1. Menghindari aktifitas berat seperti bersepeda, angkat beban, aerobic, lari dan olahraga lainnya sebelum mendapatkan persetujuan dokter.
  2. Berlatih berjalan sedikit demi sedikit setelah operasi Caesar dapat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah sembelit.
  3. Beristirahat yang cukup
  4. Tidak mengangkat barang yang lebih berat daripada bayi, sampai mendapatkan persetujuan dokter.
  5. Selalu memperhatikan kebersihan dari luka sayatan pada perut agar tidak terjadi infeksi.

Selain memperhatikan kesehatan Ibu pasca operasi Caesar, asupan untuk bayi juga harus diperhatikan. Bayi yang lahir melalui operasi Caesar umumnya sulit menghisap ASI dari Ibu karena pengaruh anastesi saat operasi Caesar. Ibu yang melakukan Caesar disarankan segera memberikan ASI pada bayi di ruang operasi dengan catatan bayi dalam keadaan normal.
Sebelum memberikan ASI kepada bayi, Ibu yang melakukan operasi Caesar terlebih dahulu berkonsultasi pada dokter dan konsultan ahli dalam posisi menyusui. Hal ini bertujuan agar Ibu tetap bisa menyusui dengan bebas dan bekas luka operasi tidak terbuka.
Peran suami dan keluarga dalam membantu Ibu saat masa pemulihan dan pemberian ASI pada bayi baik persalinan normal atau pasca operasi amat dibutuhkan. Karena dukungan suami dan keluarga dapat meningkatkan semangat dan membantu moril ibu dalam melalui proses pasca persalinan hingga pemberian ASI pada bayi.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *