Pentingnya Medical Check Up bagi Perempuan

Pentingnya Medical Check Up bagi Perempuan

Medical Check Up sebaiknya dilakukan oleh siapa saja. Melalui medical check up, risiko terpapar suatu penyakit dapat segera diketahui. Dr. Kathleen Juanita Gunawan Soenario, Sp.OG, spesialis kebidanan dan kandungan Siloam Hospital Kebun Jeruk, mengatakan medical check up perlu dilakukan supaya penanganan dapat dilakukan secara lebih optimal. Apalagi untuk penyakit-penyakit seperti kanker payudara dan kanker serviks yang angkanya setiap tahun selalu bertambah. Perempuan, menurut Katleen, wajib melakukan skrining mamografi terlebih jika sudah berusia 40 tahun.
Satu hal yang tak kalah penting adalah pemeriksaan kanker payudara atau SADARI yang dilakukan sejak dini. Sehingga, apabila ditemukan benjolan di payudara dapat segera mendapat penanganan lebih lanjut. “Selain SADARI dan mamografi, perempuan di bawah usia 30 tahun dan aktif secara seksual juga harus melakukan papsmear setiap tahun,” kata Katleen seperti dikutip dari Tabloid Nova.
Untuk perempuan usia di atas 30 tahun, setelah tiga tahun berturut-turut melakukan papsmear dan hasilnya normal, tes papsmear dapat dilakukan setiap dua atau tiga tahun berikutnya. Selain pemeriksaan papsmear, tes IVA (infeksi visual asam asetat) juga bisa dilakukan. Jika pada pemeriksaan pap smear harus dilakukan pengambilan sel langsung di mulut rahim dan pemeriksaan oleh ahli anatomi, tes IVA bisa dilakukan di puskesmas.
Menurut Kathleen, kesadaran kaum perempuan terhadap pentingnya medical check up harus terus ditingkatkan, terlebih jika sudah mengetahui adanya penyakit genetik. Endang, salah satu warga Surabaya mengatakan telah melakukan pemeriksaan tes IVA di puskesmas bersama keluarganya. Kesadararannya untuk melakukan tes IVA dikarenakan ia memiliki riwayat terkena kanker serviks. Sang ibu meninggal karena penyakit kanker serviks. Begitu juga kakak kandungnya.
“Saya tak ingin itu saya dan keluarga lainnya alami,” katanya. Kepada Serempak.id, Endang mengatakan ia juga berniat untuk melakukan pap smear dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks. Baginya, yang dialami kedua orang terdekatnya adalah peringatan agar hal itu tak terjadi pada dirinya.
Banyak perempuan yang takut untuk diperiksa dan khawatir medical check up hanya akan mengungkap berbagai penyakit yang sebelumnya tak pernah dikeluhkan. Padahal faktanya, proses pengobatan akan jauh lebih sulit kalau sudah terlanjur menjadi kanker. Deteksi dini terhadap suatu penyakit akan mempermudah penanganan dan penyembuhan. (rab)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *