Mempersiapkan Pra dan Pasca Persalinan (Bagian 1)

Mempersiapkan Pra dan Pasca Persalinan (Bagian 1)

Menjadi seorang perempuan adalah anugerah karena mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak dipunyai oleh mahluk hidup lain, salah satunya adalah mengandung dan melahirkan. Selama 9 bulan mengandung, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memudahkan dalam proses persalinan. Bukan hanya itu, persiapan harus dimulai sejak pra sampai pasca persalinan.

Pasangan muda yang baru menikah, setelah 3,5 bulan sudah harus merencanakan kehamilannya dengan melakukan konsultasi ke dokter. Faktor usia dapat mengganggu kehamilan dan menyebabkan berbagai resiko pada kehamilan.

Setelah melakukan perencanaan kehamilan, beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kehamilan dan pra persalinan:

Mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang.

Ibu yang sedang mengandung wajib untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang bernutrisi seimbang agar janin bisa berkembang dengan baik.

Selalu melakukan kontrol ke dokter kandungan.

Melakukan kontrol ke dokter kandungan, membantu dalam memantau perkembangan janin dan memudahkan persalinan. Salah satu contoh, antara bulan ke 6 sampai ke 7 rata-rata janin bergerak di sekitar rahim, sehingga kadang-kadang posisi bayi sunsang (kepala di atas, kaki di bawah rahim). Untuk itu diperlukan bantuan dokter kandungan agar mengembalikan bayi dalam posisi semula.

Melakukan senam kehamilan.

Melakukan senam kehamilan untuk ibu hamil membantu ibu dalam pernapasan dan mengejan. Karena selama proses mengejan, membutuhkan stamina yang kuat. Selain itu, melakukan senam bersama ibu-ibu yang sedang mengalami kehamilan membantu ibu dalam berbagi masalah kehamilan.

Selalu berpikiran positif.

Berpikiran positif sangat disarankan bagi ibu yang sedang hamil, karena jika ibu yang hamil mengalami stress, dapat menyebabkan pre-eclampsia dan gangguan otak pada janin.

Keuntungan yang didapatkan ketika melakukan hal berikut, memungkinkannya ibu melakukan persalinan secara normal. Namun jika persalinan tidak dapat dilakukan secara normal, maka dokter kandungan akan menyarankan untuk melakukan operasi Caesar.

Masing-masing persalinan ini mempunyai kekurangan dan kelebihan, yaitu:

  1. Persalinan normal. Kelebihannya adalah recoverynya lebih cepat, biasanya kurang dari 3 hari, ibu yang melahirkan secara normal mampu beraktifitas seperti biasa. Selain itu, bayi langsung bisa disusui oleh sang ibu. Adapun kekurangannya adalah karena jalan keluar bayi yang kecil, umumnya dokter akan sedikit menyobek atau menggunting jalan keluar bayi. Hal ini kadang-kadang menyebabkan luka hingga kesulitan menahan keinginan untuk buang air kecil.
  2. Operasi Caesar. Kelebihannya adalah ketika melakukan operasi Caesar, untuk beberapa etnis, bisa menentukan tanggal, bulan, tahun hingga waktu kelahiran. Selain itu, dengan melakukan Caesar dapat membantu ketika persalinan yang bermasalah. Adapun Kekurangannya pada operasi Caesar terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh bekas jahitan. Karena 7 lapisan kulit disayat untuk mengeluarkan bayi, sehingga ibu yang sudah melakukan Caesar, kesembuhannya lebih lama daripada persalinan normal. Selain itu, bayi tidak langsung bisa bercampur dengan ibu karena harus di inkubasi.

Demikian beberapa hal yang dalam mempersiapkan persalinan. Kesiapan mental dan fisik menjadi modal dalam persalinan.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *