KemenPPPA dan Amartha Adakan Program Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pengembangan Usaha bagi Perempuan di Banyuwangi

kemenpppa, perempuan kesetaraan gender,

KemenPPPA dan Amartha Adakan Program Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pengembangan Usaha bagi Perempuan di Banyuwangi

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bekerja sama dengan Amartha, melakukan kegiatan program pelatihan pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha bagi perempuan yang terdiri dari Kader Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di Desa Watukebo dan Desa Kepundungan, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung di Desa Watukebo selama 2 hari, 20-21 Juli 2023. Program ini merupakan program implementasi indikator substansi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) terutama terkait dengan pemberdayaan kewirausahaan perempuan berperspektif gender

Arief Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan bahwa pilot project Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yang difasilitasi oleh KemenPPPA, dan telah diluncurkan di dua desa, yaitu Desa Kepundungan Kecamatan Srono dan Desa Watukebo Kecamatan Rogojampi. Program DRPPA tersebut, selanjutnya dengan menggunakan APBD Kabupaten Banyuwangi juga dikembangkan di empat desa lainnya, yaitu di Desa Ketapang, Desa Songgon, Desa Balak, dan Desa Sumbersari.

Melalui program pelatihan pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha bagi perempuan dari KemenPPPA dan Amartha, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal edukasi dan melatih pengelolaan keuangan keluarga, sehingga bisa bermanfaat untuk keluarga, dan akan terus memberikan manfaat bagi perempuan, keluarga, dan masyarakat di masa yang akan datang.

Arief juga berharap program prioritas dari KemenPPPA terus berkesinambungan untuk bisa mendampingi perempuan di Banyuwangi agar lebih mandiri dan berkompetensi dalam segala bidang.

Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, menyampaikan bahwa Amartha melihat potensi perempuan usia produktif yang ada di desa, yang ingin memulai usaha. Upaya pendampingan ini sudah dilakukan Amartha di 24 provinsiSudah ada 1,7 juta ibu yang ada di jaringan Amartha yang diberikan pendampingan melalui kelompok pelatihan literasi keuangan. Selain itu juga ada pelatihan digital literasi Amartha yang bekerjasama dengan KemenPPPA.

Tahun ini, Amartha Foundation juga fokus pada pendidikan anak perempuan, tujuannya untuk membantu mereka menggapai impian untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, yang dilakukan melalui program beasiswa, termasuk mendorong anak perempuan untuk mengambil studi jurusan STEM. Hal ini menjadi pendorong utama dari kolaborasi Amartha dengan KemenPPPA

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Lenny N. Rosalin, yang hadir sebagai keynote speaker dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa partisipasi yang setara dan penuh dari perempuan dan laki-laki menjadi kunci kesejahteraan suatu bangsa. Sementara itu, kualitas anak-anak akan menentukan kemajuan bangsa di masa depan. Oleh karenanya, optimalisasi kualitas perempuan dan anak, yang berjumlah sekitar dua-pertiga dari total penduduk Indonesia, tidak dapat ditawar lagi.

“Untuk itu, berbagai upaya lintas sektor perlu diperkuat, dimulai dari tingkat akar rumput yaitu dari desa, ” ungkap Lenny.

Lenny juga menambahkan bahwa program kerja sama dengan Amartha yang dilakukan di Banyuwangi selaras dengan implementasi indikator peningkatan pemberdayaan ekonomi yang berperspektif gender dan juga satu dari lima Arahan Presiden untuk KementerianPPPA.

Dengan melibatkan perempuan dan anak secara utuh dalam pembangunan DRPPA, harapannya berbagai isu yang melingkupi perempuan dan anak sebagai imbas dari sistem pembangunan yang belum berpihak ke mereka bisa terurai.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *