Kunjungan ke DRPPA Desa Wedomartani Jadi Bagian dari Agenda Kegiatan KemenPPPA Bersama ACW
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai penerima penghargaan Provinsi Ramah Perempuan dan Layak Anak (RPLA). Dalam rangkaian kegiatan ASEAN Committee on Women (ACW), Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman merekomendasikan Desa Wedomartani sebagai pilot project dalam implementasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Tujuan dari kunjungan lapangan ke Desa Damai dan DRPPA adalah untuk melihat data terkait perempuan dan anak, peran kunci perempuan dalam musrenbangdes (musyawarah perencanaan pembangunan desa), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan sebagainya. Selain itu, akan dilihat juga bagaimana perekonomian desa berjalan serta pengasuhan anak yang berlangsung di sana, termasuk ketersediaan akses pendidikan bagi anak dan kesehatan mereka, serta ketiadaan pekerja anak dan pernikahan anak.
Kepala Desa menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi di desa tersebut yang benar-benar memperhatikan perempuan dan anak. Peserta dari ASEAN yang hadir mulai dari tingkat menteri hingga tingkat senior, termasuk delegasi negara-negara bilateral seperti Amerika, Korea Selatan, Tiongkok, dan sebagainya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Kabupaten Sleman, khususnya Desa Wedomartani, merupakan Desa Budaya, Desa Wisata, dan Desa Prima yang telah mendapatkan edukasi terkait 5 Arahan Presiden, termasuk upaya Dinas PPPA yang juga mendorong pencegahan pernikahan anak. Desa Wedomartani juga dipilih karena desa ini sering menjadi tujuan kunjungan.
Dalam praktiknya, Sekretaris Desa membentuk Satuan Tugas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Satgas PPA) untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang bersifat ramah terhadap perempuan dan anak di desa tersebut.
Leave a Reply